Senin, 23 Mei 2011

Ketika Tukang Cukur Mempertanyakan tentang Tuhan

Seorang konsumen datang ke tempat tukang cukur untuk memotong rambut merapikan brewoknya. Si tukang cukur mulai memotong rambut konsumennya dan mulailah terlibat pembicaraan yang mulai menghangat.


Mereka membicarakan banyak hal dan berbagai variasi topik pembicaraan dan sesaat topik pembicaraan beralih tentang Tuhan.

Si tukang cukur bilang,”Saya tidak percaya Tuhan itu ada”.
“Kenapa kamu berkata begitu ???” timpal si konsumen.

“Begini, coba Anda perhatikan di depan sana, apa yang terjadi di jalanan itu menunjukkan bahwa Tuhan itu tidak ada? Katakan kepadaku, jika Tuhan itu ada, mengapa ada orang sakit??, mengapa ada anak terlantar??"

"Jika Tuhan ada, pastiah tidak akan ada orang sakit ataupun kesusahan. Saya tidak dapat membayangkan bagaimana Tuhan Yang Maha Penyayang akan membiarkan ini semua terjadi.”

Si konsumen diam untuk berpikir sejenak, tapi tidak merespon karena dia tidak ingin memulai adu pendapat.

Si tukang cukur menyelesaikan pekerjaannya dan si konsumen pergi meninggalkan tempat si tukang cukur.

Beberapa saat setelah dia meninggalkan ruangan itu dia melihat ada orang di jalan dengan rambut yang panjang, berombak kasar (mlungker-mlungker, istilah jawa-nya), kotor dan brewok yang tidak dicukur. Orang itu terlihat kotor dan tidak terawat.

Si konsumen balik ke tempat tukang cukur dan berkata,” Kamu tahu, sebenarnya TIDAK ADA TUKANG CUKUR.”

Si tukang cukur tidak terima,” Kamu kok bisa bilang begitu ??”.
“Saya disini dan saya tukang cukur. Dan barusan saya mencukurmu!”

“Tidak!” elak si konsumen.
“Tukang cukur itu tidak ada, sebab jika ada, tidak akan ada orang dengan rambut panjang yang kotor dan brewokan seperti orang yang di luar sana,” Si konsumen menambahkan.

“Ah tidak, tapi tukang cukur tetap ada!” sanggah si tukang cukur.
”Apa yang kamu lihat itu adalah salah mereka sendiri, kenapa mereka tidak datang ke saya”, jawab si tukang cukur membela diri.

“Cocok!” kata si konsumen menyetujui.” Itulah point utama-nya!.

Sama dengan Tuhan, Tuhan itu juga ada, tapi apa yang terjadi… orang-orang tidak mau datang kepada-Nya, dan tidak mau mencari-Nya. Oleh karena itu banyak yang sakit dan tertimpa kesusahan di dunia ini.”

Note : Apakah Tuhan harus memaksa untuk datang kepada-Nya baru dunia tidak ada kesusahan? Semua kembali pada diri kita masing-masing.

Rabu, 18 Mei 2011

Nilai Kehidupan

Suatu ketika, hiduplah sebatang pohon apel besar dan anak lelaki yang senangbermain-main di bawah pohon apel itu setiap hari.Ia senang memanjatnya hingga ke pucuk pohon, memakan buahnya,tidur-tiduran di keteduhan rindang daun-daunnya. Anak lelaki itu sangatmencintai pohon apel itu. Demikian pula pohon apel sangat mencintai anakkecil itu. Waktu terus berlalu. Anak lelaki itu kini telah tumbuh besar dantidak lagi bermain-main dengan pohon apel itu setiap harinya.

Suatu hari ia mendatangi pohon apel. Wajahnya tampak sedih. “Ayo ke sinibermain-main lagi denganku,” pinta pohon apel itu. “Aku bukan anak kecilyang bermain-main dengan pohon lagi,” jawab anak lelaki itu.”Aku inginsekali memiliki mainan, tapi aku tak punya uang untuk membelinya.”

Pohon apel itu menyahut, “Duh, maaf aku pun tak punya uang… tetapi kauboleh mengambil semua buah apelku dan menjualnya. Kau bisa mendapatkan uanguntuk membeli mainan kegemaranmu.” Anak lelaki itu sangat senang. Ia lalumemetik semua buah apel yang ada di pohon dan pergi dengan penuh suka cita.Namun, setelah itu anak lelaki tak pernah datang lagi. Pohon apel itukembali sedih.

Suatu hari anak lelaki itu datang lagi. Pohon apel sangat senang melihatnyadatang. “Ayo bermain-main denganku lagi,” kata pohon apel. “Aku tak punyawaktu,” jawab anak lelaki itu. “Aku harus bekerja untuk keluargaku. Kamimembutuhkan rumah untuk tempat tinggal. Maukah kau menolongku?” Duh, maafaku pun tak memiliki rumah.

Tapi kau boleh menebang semua dahan rantingku untuk membangun rumahmu,” katapohon apel. Kemudian anak lelaki itu menebang semua dahan dan ranting pohonapel itu dan pergi dengan gembira.Pohon apel itu juga merasa bahagia melihatanak lelaki itu senang, tapi anak lelaki itu tak pernah kembali lagi. Pohonapel itu merasa kesepian dan sedih.

Pada suatu musim panas, anak lelaki itu datang lagi. Pohon apel merasasangat bersuka cita menyambutnya.”Ayo bermain-main lagi denganku,” katapohon apel.”Aku sedih,” kata anak lelaki itu.”Aku sudah tua dan ingin hiduptenang. Aku ingin pergi berlibur dan berlayar. Maukah kau memberi aku sebuahkapal untuk pesiar?”

“Duh, maaf aku tak punya kapal, tapi kau boleh memotong batang tubuhku danmenggunakannya untuk membuat kapal yang kau mau. Pergilah berlayar danbersenang-senanglah.”

Kemudian, anak lelaki itu memotong batang pohon apel itu dan membuat kapalyang diidamkannya. Ia lalu pergi berlayar dan tak pernah lagi datang menemuipohon apel itu.

Akhirnya, anak lelaki itu datang lagi setelah bertahun-tahun kemudian. “Maafanakku,” kata pohon apel itu. “Aku sudah tak memiliki buah apel lagiuntukmu.” “Tak apa. Aku pun sudah tak memiliki gigi untuk mengigit buahapelmu,” jawab anak lelaki itu.

“Aku juga tak memiliki batang dan dahan yang bisa kau panjat,” kata pohonapel.”Sekarang, aku sudah terlalu tua untuk itu,” jawab anak lelaki itu.”Akubenar-benar tak memiliki apa-apa lagi yang bisa aku berikan padamu. Yangtersisa hanyalah akar-akarku yang sudah tua dan sekarat ini,” kata pohonapel itu sambil menitikkan air mata.

“Aku tak memerlukan apa-apa lagi sekarang,” kata anak lelaki.“Aku hanya membutuhkan tempat untuk beristirahat. Aku sangat lelah setelahsekian lama meninggalkanmu.” “Oooh, bagus sekali. Tahukah kau, akar-akarpohon tua adalah tempat terbaik untuk berbaring dan beristirahat. Mari,marilah berbaring di pelukan akar-akarku dan beristirahatlah dengan tenang.”Anak lelaki itu berbaring di pelukan akar-akar pohon.

Pohon apel itu sangat gembira dan tersenyum sambil meneteskan air matanya.

NOTE :Pohon apel itu adalah orang tua kita.Ketika kita muda, kita senang bermain-main dengan ayah dan ibu kita. Ketikakita tumbuh besar, kita meninggalkan mereka, dan hanya datang ketika kitamemerlukan sesuatu atau dalam kesulitan. Tak peduli apa pun, orang tua kitaakan selalu ada di sana untuk memberikan apa yang bisa mereka berikan untukmembuat kita bahagia. Anda mungkin berpikir bahwa anak lelaki itu telahbertindak sangat kasar pada pohon itu, tetapi begitulah cara kitamemperlakukan orang tua kita.

Dan, yang terpenting: cintailah orang tua kita.Sampaikan pada orang tua kita sekarang, betapa kita mencintainya; danberterima kasih atas seluruh hidup yang telah dan akan diberikannya padakita. 

Senin, 16 Mei 2011

Merawat LCD laptop agar tetap awet

Cara Merawat LCD Laptop Agar Awet dan Tahan Lama ImageLCD Laptop adalah salah satu komponen laptop yang cukup mahal harganya apabila terjadi penggantian akibat rusak. Rusaknya LCD laptop ini memang disebabkan oleh banyak faktor, bisa karena faktor bawaan dari pabrik ataupun faktor manusia yang menggunakannya yaitu di perlakuan dan cara merawat LCD laptop itu sendiri.
Permasalahan yang sering dihadapi oleh pengguna laptop antara lain adalah LCD dengan tampilan bergaris, tampilan bergetar , warna kurang tajam, dan missing color. Permasalahan ini banyak dialami oleh LCD yang masih menggunakan inverter atau neon sebagai backlightnya. dan sebagian besar kerusakan LCD susah ditangani kecuali dengan penggantian.
Berdasarkan pengalaman, kerusakan LCD laptop disebakan oleh VGA module nya kurang baik secara kualitasnya. VGA module tersusun oleh VGA chipset, kabel flexibel, konektor flexibel ke LCD, konektor flexibel ke mainboard, dan inverter. Ini adalah kerusakan LCD laptop yang disebabkan oleh faktor bawaan dari pabrik pembuatannya.
Faktor lain penyebab kerusakan LCD laptop adalah karena penggunaan dan cara merawat LCD laptop yang kurang benar. Laptop tidak sama dengan PC desktop yang lebih kuat dan tahan apabila kita nyalakan seharian. Semakin lama laptop dinyalakan akan menyebabkan panas yang berlebihan di dalam laptop itu sendiri walaupun sudah ada fasilitas pendinginan di dalam laptop. Hal ini disebabkan oleh ruang kosong yang lebih sempit jika dibandingkan dengan PC desktop biasa. Panas pada laptop inilah yang menyebabkan kerusakan pada laptop, yang salah satunya adalah LCD laptop yang rusak.

  • Bersihkan LCD laptop secara berkala dengan menggunakan cairan khusus pembersih LCD laptop.
Cara Merawat LCD Laptop Agar Awet dan Tahan Lama Image
  • Jangan menggunakan laptop lebih dari 3 jam berturut-turut, matikan sekitar 10 menit, kemudian anda bisa menghidupkan kembali laptop anda.
  • Untuk penggunaan dalam waktu lama gunakan coolingpad yang berkualitas yaitu coolingpad yang menggunakan adaptor sendiri, bukan yang mengambil dari USB laptop.
  • Gunakan contras dan brightness sedang pada pengaturan LCD laptop.
  • Atur LCD time off ketika laptop tidak digunakan di menu power option windows.
  • Membuka dan menutup LCD laptop dengan benar yaitu  dengan memegangnya dari kedua sisi kanan kirinya, bukan dari atasnya, karena di bagian atas ada blok yg rentan rusak.
Demikian cara merawat LCD laptop agar awet dan tahan lama. Semoga bermanfaat.

Selasa, 10 Mei 2011

Indonesia, Pemimipin ASEAN 2011

Negara-negara Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) baru saja menggelar hajatan besar berupa konferensi tingkat tinggi (KTT). Penyelenggaraan KTT ASEAN ke-18 di Jakarta, tanggal 7-8 Mei lalu, turut mendapatkan perhatian luas dunia internasional, tidak hanya dari masyarakat Asia Tenggara.

Memang, ASEAN kini tengah menjadi poros baru nan mememikat bagi negara-negara maju, terutama Amerika Serikat dan negara-negara Uni Eropa.

Di samping itu, asosiasi negara-negara Asia Tenggara ini sedang memasuki era baru pascapenandatanganan Piagam ASEAN (ASEAN Charter) oleh para negara anggota ASEAN pada tahun 2007 lalu. Piagam ini merupakan dokumen historis yang diharapkan dapat mengubah ASEAN menjadi organisasi berdasarkan hukum dan berorientasi pada kepentingan rakyat.

Dalam konteks itu, kehadiran Indonesia sebagai ketua ASEAN tahun 2011 diharapkan dapat menghadirkan nuansa positif bagi perkembangan ASEAN ke depan. Indonesia dihadapkan pada tantangan besar untuk memajukan peran ASEAN di tingkat global.

Jika kita cermati bersama, apabila dibandingkan dengan sembilan negara anggota ASEAN lain, Indonesia memiliki sejumlah keunggulan yang dapat menjadi modal berharga dalam menjalankan amanah sebagai ketua ASEAN tahun 2011.

Pertama, Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar di kawasan Asia Tenggara. Berdasarkan sensus penduduk tahun 2010 yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah penduduk Indonesia saat ini mencapai 237,6 juta jiwa atau bertambah 32,5 juta dari sensus penduduk tahun 2000. Dari perspektif ekonomi fakta ini tentu menggambarkan bahwa Indonesia merupakan pasar besar dan potensial bagi negara-negara lain.

Kedua, Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam yang cenderung lengkap ketimbang negara-negara ASEAN lain. Sejumlah komoditas utama di sektor pertanian dan pertambangan yang dikonsumsi negara-negara ASEAN berasal dari Indonesia.

Ketiga, Indonesia memiliki pengalaman penting dan berharga dalam menghadapi berbagai tantangan dan kendala, terutama saat diterpa krisis moneter pada kurun waktu 1997-1998. Pengalaman pahit ini telah menjadikan Indonesia jauh lebih matang dan siap dalam mengarungi lautan ekonomi global.

Keempat, keanggotaan Indonesia di berbagai forum kerjasama ekonomi global, terutama G20. G20 adalah forum resmi kerja sama ekonomi global pengganti Kelompok 8 (G8). Forum ini dibentuk untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dunia dengan memperkokoh fondasi keuangan internasional. G20 merupakan reperesentasi produk domestik bruto (PDB) dua per tiga penduduk dunia. Indonesia merupakan satu-satunya negara ASEAN yang tergabung di dalam G20.

Kelima, pertumbumbuhan ekonomi Indonesia positif dalam beberapa tahun terakhir sebagai buah keberhasilan mengelola ekonomi makro. Komite Ekonomi Nasional meyakini laju ekonomi Indonesia tahun 2011 akan jauh lebih cepat. Dengan kebijakan ekonomi yang tepat, perekonomian Indonesia tahun 2011 diyakini akan mampu tumbuh mencapai 6,4 persen. Tingkat konsumsi, investasi, dan ekspor akan mendorong pertumbuhan ekonomi secara serentak.

Secara pribadi penulis meyakini bahwa Indonesia dapat memfungsikan lima modal penting ini secara maksimal sebagai bagian dari ikhtiar untuk memajukan peran ASEAN di tingkat global. Sulit dimungkiri bahwa selama ini kepentingan negara-negara berkembang –tidak terkecuali negara-negara ASEAN– seringkali tersingkirkan akibat ketiadaan sosok negara pemimpinan yang kuat. Keberadaan sosok pemimpin yang kuat memiliki arti penting guna membawa ASEAN untuk terlibat secara lebih aktif di tingkat global.

Karakter tantangan ekonomi saat ini yang bersifat lintas negara telah memaksa negara-negara di dunia untuk menjalin kerjasama lebih erat, termasuk negara-negara anggota ASEAN.

Berbagai tantangan ekonomi yang dihadapi masyarakat internasional pada tahun 2010 –seperti krisis keuangan, krisis energi, dan krisis pangan– menyiratkan satu pesan penting bahwa kerjasama multilateral kian memainkan peran penting bagi kelangsungan kehidupan ekonomi global pada tahun 2011.

Posisi Indonesia sebagai ketua ASEAN tahun 2011 merupakan peluang emas untuk mewujudkan itu. Indonesia memiliki kemampuan mumpuni dalam menjalin relasi secara intens dengan para pemimpin negara-negara maju dan para pemimpin lembaga-lembaga keuangan internasional. Kemampuan dan kecakapan dalam menjalin relasi inilah yang akan menjadi faktor penentu bagi keberhasilan Indonesia mengemban amanat sebagai ketua ASEAN tahun 2011.

Dalam kaitan itu, inisiatif Indonesia untuk meredam konflik perbatasan Thailand-Kamboja perlu mendapatkan apresiasi dan dukungan publik. Inisiatif itu menunjukkan kiprah konkret Indonesia sebagai ketua ASEAN tahun 2011, tidak sekadar rotasi memegang posisi ketua.

Dengan mengambil inisiatif guna menyelesaikan sengketa perbatasan Thailand-Kamboja, secara tidak langsung Indonesia telah melakukan sebuah gebrakan politik tersendiri. Selama ini, prinsip nonintervensi kerap menjadi alasan bagi satu negara ASEAN untuk meredam inisiatif dalam menyelesaikan masalah dengan negara anggota ASEAN lain. Sudah seharusnya negara-negara ASEAN berbesar hati menyelesaikan permasalahan yang muncul di antara mereka.

Di samping itu, keberhasilan Indonesia dalam menjalankan amanah sebagai ketua ASEAN tahun 2011 juga berpotensi mendatangkan nilai plus tersendiri bagi Indonesia di mata dunia internasional.

Nilai plus tersebut berupa pengukuhan diri posisi dan peran Indonesia di tingkat global, baik dari aspek politik maupun ekonomi. Bukan tidak mungkin kelak dunia internasional akan mengakui Indonesia sebagai bagian dari kelompok negara berkembang dan berpengaruh dalam perekonomian global (Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan/BRICS).

Bahkan, Standard Chartered Bank memperkirakan pada tahun 2020 ekonomi Indonesia bakal berada di posisi 10 besar dunia berdasarkan rangking nominal Produk Domestik Bruto (PDB) di semua negara.

Lalu, pada tahun 2030, ekonomi RI berpotensi menyalip Jepang dengan menempati rangking lima besar dunia. Singkat kata, sebagaimana istilah Menko Perekonimian Hatta Rajasa, Indonesia tengah menjadi negara yang seksi di kancah politik internasional maupun di mata investor. Semoga.
Sumber : Peneliti The Habibie Center dan Associate Reseacher DevelopingCountries Studies Center

Sabtu, 07 Mei 2011

Si Kaya dan Si Miskin

Suatu hari Seorang ayah dari keluarga yang makmur mengajak anak lelakinya pada suatu daerah untuk memperlihatkan padanya bagaimana kehidupan masyarakat miskin. Mereka menghabiskan beberapa waktu dan malam di peternakan untuk merasakan kehidupan keluarga miskin.

Dalam perjalanan pulang, sang ayah bertanya pada anak lelakinya. "Bagaimana perjalanannya?" tanya sang ayah. "Ini menyenangkan, Ayah" jawab si anak lelaki. "Apakah kamu bisa melihat kehidupan orang miskin? "Tanya sang Ayah. "Oh Ya" jawab anak lelaki. "Jadi, katakan padaku, apa yang kamu pelajari dari perjalanan ini?" Tanya sang Ayah. Jawab sang anak:

"Aku melihat bahwa kita punya1 ekor anjing dan mereka punya 4 ekor anjing. Kita punya kolam renang yang menjangkau taman kita dan mereka punya teluk yang tak berujung….. Kita punya lampu taman buatan luar negeri dan mereka punya bintang dilangit malam. Teras belakang kita menjangkau pekarangan dan mereka punya seluruh alam semesta. Kita punya sejengkal tanah untuk hidup dan mereka punya ladang luas untuk hidup selamanya… Kita punya banyak pembantu yang melayani kita, tapi mereka saling melayani. Kita selalu membeli makan, tapi mereka meyediakan sendiri. Kita punya dinding-dinding untuk melindungi harta benda kita, tapi mereka punya teman untuk melindungi mereka..."

Sang Ayah hanya terdiam terpaku. Lalu sang anak menambahkan..

"Terimakasih Ayah untuk menunjukkan seberapa miskinnya kita...."

Bukankah ini hal yang indah untuk direnungkan? Membuat kita menyadari apa yang akan terjadi jika kita bersyukur atas apa yang kita miliki, dibanding hanya mengkhawatirkan apa yang tidak kita miliki.

Bersyukurlah atas segala sesuatu yang kita miliki!
Dan senantiasa berfikir positif.

Perkenalkan Saya..!!

Selamat datang para blogger di blog "Kala Jemariku Menari" ini. Sebagai permulaan dan sebelum mengenal lebih banyak tentang tentang blog ini, mungkin ada baiknya para blogger mengenal lebih dulu siapa admin sekaligur pemilik blog ini.

Dia adalah Ruyani, wong kaujon, atau mungkin kalo ada teman-teman blogger yang tau daerah Kota Serang yang berada di Provinsi Banten, disanalah ia tinggal. Kalo diliat dari namanya pasti temen-temen mengira kalo dia itu perempuan, eiits jangan salah kaprah dulu temen-temen blogger, nama sih boleh kaya nama-nama buat perempuan tapi dia itu cowo tulen. Pernah Suatu ketika salah satu dosen yang mengampunya (inisial IS) di perguruan tingginya memanggilnya dengan sebuatan "mba ruyani", Gubraaak...!! betapa malunya dia sambil cengar cengir diketawain sama temen-temen sekelasnya. Hmm sabar-sabar... 

Sekali lagi  ditekankan disini bahwa sing jenenge Ruyani kui wonge cowo tulen, nu cakep tea ( nah kalo yang ini masih diragukan kebenaranya, haha). Pemuda kelahiran Serang, 1 Maret 1991 ini sekarang berdomisili di salah satu kota dimana banyak orang menyebutnya kota pelajar dan kota budaya. Yaak, Yogyakarta menjadi tempat bernaungnya selama ia menyelesaikan studinya disana. Saat ini ia kuliah di salah satu perguruan tinggi di Yogyakarta dan mengambil spesialisasi pada jurusan Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota. Baginya, Kuliah di salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia menjadi salah satu kebanggaan tersendiri dan patut disyukuri. Mungkin temen-temen masih banyak yang belum tahu tentang jurusan yang dia ambil, dari namanya aja mungkin belum familiar, kebanyakan mungkin orang-orang lebih mengenal jurusan kedokteran, teknik elektro, hukum, ekonomika, dan tetek bengek lainnya. Well, laen waktu mungkin bakal ada postingan-postingan mengenai jurusan itu. Jadi, tenang aj gan ! (buat yang penasaran aja looh)

Tinggal jauh dari orang tua sungguh menguji bagaimana ia harus bisa survive di dunia yang kejam (dibaca : penuh lika-liku) ini. Dimana ia harus bisa mandiri dan harus pinter ngatur uang. Pernah suatu ketika uang yang ia punya di dompet benar-benar kosong beud padahal belum bayar kosan, listrik, belum makan malam pula (waah kompleks bener dah). Sungguh masa-masa sulit yang sedang dialami, go ahead ruy!!

Tinggal jauh dari keluarga tercinta juga bikin kangen setengah mati. Kangen akan kebersamaan dan kenyamanan di tengah-tengah kaluarga tercinta. Dia selalu berdoa semoga Allah melindungi keluarganya di sana, dijauhkan dari hal-hal yang tidak baik, dihindarkan dari musibah, dan selalu sehat wal'afiat. Teriring salam dan rasa terima kasih berkat semangat dan inspirasinya selama ini.

Well, mungkin segitu aja dulu perkenalan awal dari pemilik blog ini, mungkin lain waktu bisa ditambahkan lagi, jagan bosen yaah :)

Salam Semangat darinya.