Minggu, 11 Desember 2011

This is my choice!

One of all the reason why I choose to continue my study at the Department of Urban and Regional Planning is because I am interested in the field of planning. The field of urban and regional planning or commonly called “Planology” is a field that multi-disciplinary of science in which there are several other disciplines that collaborate with each other, interrelated, and mutually support each other. And this is a unique of urban and regional planning. The existence of multi-disciplinary of sciences applied on practice in which the planning of regional development must consider many aspects. Not only the physical aspects, but also social, economic, cultural, and environment aspect.

I take the example of development planning of industrial park in a district. Physically, the areas are suitable for industrial park, in terms of land are not in cases of conflict and have enough land for industrial park. However, communities around the district must be considered in planning process, in this case is the social aspect. In this aspect planning process consider about the impact will be felt by people around when the land was used as the industrial park. This needs to be analyzed for the presence of the industrial area that can provide a welfare society by hiring them or by other ways. In addition, in economic terms is also worth considering. From view of economy we will know that the potential of the district can support development of industrial park or not. This needs to be considered to realize the industrial area that can make a major contribution to regional income so that it can increase the prosperity of the district. And one more thing to consider is how the development of industrial park can be integrated with the environment. Today, there are many industrial parks in several regions in Indonesia which do not pay attention to environmental aspects that result in damage and pollution. In the industrial area planning process needs to be done environmental impact assessment (AMDAL in Indonesian) in which the presence of such an analysis can reduce the likelihood of damage and environmental pollution arising from industrial activities. It must be done to realize the sustainability development.
From the example above can be concluded that in the planning process there are many things to consider. Starting from the physical aspect, social, economic, cultural, to environmental. The aspects are interrelated and support each other for the realization of planning goals to be achieved.

And because many aspects must be considered, the planning process involves many experts in the field of social, economic, environmental, etc. They work in a team with different scientific backgrounds but share a same vision. The role of a planner in this group is as a coordinator who directs how development planning will be done, and become container of aspirations that emerged from each of the experts involved in a team. The aspirations can be used as a material consideration in the planning process.

That is one of the reason that make me interested and chose to continue my studies in Urban and Regional planning, Faculty of Engineering, Gadjah Mada University. The existence of diversity of science and field in  planning process provides benefits for me to be able to learn to science besides science planning. In addition, systems and work patterns of the planning profession that always give priority to teamwork to train myself how to work in a team well and be able to develop and practice leadership skills that I have.

I am interested in the field of planning not only because this field has multi-disciplinary science, but also because I wish to contribute to the development of Indonesia which is currently not able to optimize the potential for resources owned by Indonesia, of course, from the planning approach that I understand. Optimizing resources is not meant to exploit it so that it becomes exhausted and have a negative impact on the environment, but how to optimize it with good planning to integrate in all aspects so that it can realize the sustainability of the availability of natural resources and protecting the environment.

Sabtu, 29 Oktober 2011

ga ada judul

Hey, salamualaikum. Postingan pertama setelah sebelumnya sempet fakum ga liat-liat blog. Sebenernya bingung apa yang mau diposting, udah lama banget sih jadi otak belum biasa lagi buat mikirin apa yang mau di posting, hee. 
Baru pulang dari makrab temen-temen PWK, rame banget semua angkatan pada kumpul, biasa maksudya sih mau mengakrabkan maba 2011 sama angkatan atas tapi ya "ngerjain" dikit boleh lah. Seru deh kaya taun kemaren. Tapi sayang ga bisa ngikutin full acaranya sampe abis, soryy tmen-temen..
Ngomong-ngomong KP (kerja praktek) bentar lagi, tepatnya sih semester depan. KP dimana yaak?? punya ususl? galau..

Selasa, 14 Juni 2011

Mengatasi Sesak Napas


Penyebab sesak nafas salah satunya adalah suhu dingin, cara mengatasinya adalah dengan tidur setengah duduk. Sesak nafas adalah penyumbatan atau penghepitan saluran nafas atau bronkhus. sesak nafas mengakibatkan kebutuhan akan oksigen terganggu.
Oksigen adalah sumber energi utama, maka mutlak diperlukan dalam jumlah berlimpah agar setiap sel dapat melakukan metabolisme. Beberapa penyebab sulit bernafas di antaranya, pertama adalah faktor keturunan, yang memang dari sono-nya memiliki paru-paru dan organ pernafasan lemah. Ditambah kelelahan bekerja dan gelisah, maka bagian-bagian tubuh akan memulai fungsi tidak normal.
Kabar baiknya, ini tidak otomatis membuat tubuh menderita, sebab secara alami akan melindungi diri sendiri. Namun demikian, sistem pertahanan bekerja ekstra, bahkan kadang-kadang alergi dan asma timbul sebagai reaksi dari sistem pertahanan tubuh yang bekerja terlalu keras.
Kedua, karena faktor lingkungan. Udara dingin dan lembab dapat menyebabkan sesak nafas. Demikian pula dengan serbuk sari bunga (pollen) dan partikel lain. Bekerja di lingkungan berdebu atau asap dapat memicu sesak nafas berkepanjangan. Polusi pada saluran hidung disebabkan pula oleh rokok yang dengan langsung dapat mengurangi suplai oksigen.
Ketiga, adalah produksi lendir yang berlebihan akan menyumbat saluran udara. Makanan yang menyebabkan produksi lendir berlebih adalah produk dari susu, tepung, nasi putih, dan permen.
Penyebab sesak nafas yang keempat dapat pula karena kurangnya asupan cairan sehingga lendir pada paru-paru dan saluran nafas mengental. Kondisi ini juga menjadi situasi yang menyenangkan bagi mikroba untuk berkembang biak.
Kelima, masalah pada susunan tulang atau otot tegang pada punggung bagian atas akan menghambat sensor syaraf dan bioenergi dari dan menuju paru-paru.
Hal keenam yang juga dapat menimbulkan sesak nafas adalah ketidakstabilan emosi. Orang-orang yang gelisah, depresi, ketakutan, rendah diri cendertung untuk sering menahan nafas. Atau justru menarik nafas terlalu sering dan dangkal sehingga terengah-engah. Dalam waktu yang lama, kebiasaan ini berpengaruh terhadap produksi kelenjar adrenal dan hormon, yang berkaitan langsung dengan sistem pertahanan tubuh. Kurang pendidikan bisa juga menyebabkan sesak nafas. Pengetahuan akan cara bernafas yang baik dan benar akan bermanfaat dalam jangka panjang baik terhadap fisik maupun emosi seseorang.
Jalan keluar untuk mengatasi sesak nafas yang paling cepat adalah berada pada lingkungan hijau dan lapang. Jika tidak memiliki kemampuan untuk sering pergi keluar kota, ke gunung atau laut, tanamlah pohon berdaun hijau lebat di sekitar tempat tinggal yang akan memproduksi banyak oksigen dan menyerap polusi. Setiap saat menemukan lingkungan hijau dan bersih, berjalan kakilah dan hirup udara dalam-dalam.
Para penyandang sesak nafas kronis sebaiknya menghindari konsumsi bahan susu berlebihan, gula putih, permen, tepung dan nasi putih. Jika nafas sudah mulai teratur, makanan itu dapat dikonsumsi dalam jumlah sedikit untuk melihat reaksi tubuh. Dalam waktu yang sama konsumsi buah dan sayuran dalam jumlah banyak. Minum air hangat 6-8 gelas per hari.
Jika sesak nafas diiringi flu atau demam, makanlah sup yang dibumbui bawang merah, bawang putih, lada, kayu manis, jahe dan cengkih. Bumbu tersebut dapat membantu membuka sumbatan pada saluran nafas.
Mengelola emosi sangat penting untuk menyembuhkan masalah pernafasan. Banyak cara yang bisa dilakukan seperti berpikiran positif, menghilangkan ketakutan yang tidak beralasan, bahkan sering tersenyum akan sangat membantu. Namun demikian cara mengelola emosi yang tepat hanya diketahui oleh pribadi masing-masing

Senin, 23 Mei 2011

Ketika Tukang Cukur Mempertanyakan tentang Tuhan

Seorang konsumen datang ke tempat tukang cukur untuk memotong rambut merapikan brewoknya. Si tukang cukur mulai memotong rambut konsumennya dan mulailah terlibat pembicaraan yang mulai menghangat.


Mereka membicarakan banyak hal dan berbagai variasi topik pembicaraan dan sesaat topik pembicaraan beralih tentang Tuhan.

Si tukang cukur bilang,”Saya tidak percaya Tuhan itu ada”.
“Kenapa kamu berkata begitu ???” timpal si konsumen.

“Begini, coba Anda perhatikan di depan sana, apa yang terjadi di jalanan itu menunjukkan bahwa Tuhan itu tidak ada? Katakan kepadaku, jika Tuhan itu ada, mengapa ada orang sakit??, mengapa ada anak terlantar??"

"Jika Tuhan ada, pastiah tidak akan ada orang sakit ataupun kesusahan. Saya tidak dapat membayangkan bagaimana Tuhan Yang Maha Penyayang akan membiarkan ini semua terjadi.”

Si konsumen diam untuk berpikir sejenak, tapi tidak merespon karena dia tidak ingin memulai adu pendapat.

Si tukang cukur menyelesaikan pekerjaannya dan si konsumen pergi meninggalkan tempat si tukang cukur.

Beberapa saat setelah dia meninggalkan ruangan itu dia melihat ada orang di jalan dengan rambut yang panjang, berombak kasar (mlungker-mlungker, istilah jawa-nya), kotor dan brewok yang tidak dicukur. Orang itu terlihat kotor dan tidak terawat.

Si konsumen balik ke tempat tukang cukur dan berkata,” Kamu tahu, sebenarnya TIDAK ADA TUKANG CUKUR.”

Si tukang cukur tidak terima,” Kamu kok bisa bilang begitu ??”.
“Saya disini dan saya tukang cukur. Dan barusan saya mencukurmu!”

“Tidak!” elak si konsumen.
“Tukang cukur itu tidak ada, sebab jika ada, tidak akan ada orang dengan rambut panjang yang kotor dan brewokan seperti orang yang di luar sana,” Si konsumen menambahkan.

“Ah tidak, tapi tukang cukur tetap ada!” sanggah si tukang cukur.
”Apa yang kamu lihat itu adalah salah mereka sendiri, kenapa mereka tidak datang ke saya”, jawab si tukang cukur membela diri.

“Cocok!” kata si konsumen menyetujui.” Itulah point utama-nya!.

Sama dengan Tuhan, Tuhan itu juga ada, tapi apa yang terjadi… orang-orang tidak mau datang kepada-Nya, dan tidak mau mencari-Nya. Oleh karena itu banyak yang sakit dan tertimpa kesusahan di dunia ini.”

Note : Apakah Tuhan harus memaksa untuk datang kepada-Nya baru dunia tidak ada kesusahan? Semua kembali pada diri kita masing-masing.

Rabu, 18 Mei 2011

Nilai Kehidupan

Suatu ketika, hiduplah sebatang pohon apel besar dan anak lelaki yang senangbermain-main di bawah pohon apel itu setiap hari.Ia senang memanjatnya hingga ke pucuk pohon, memakan buahnya,tidur-tiduran di keteduhan rindang daun-daunnya. Anak lelaki itu sangatmencintai pohon apel itu. Demikian pula pohon apel sangat mencintai anakkecil itu. Waktu terus berlalu. Anak lelaki itu kini telah tumbuh besar dantidak lagi bermain-main dengan pohon apel itu setiap harinya.

Suatu hari ia mendatangi pohon apel. Wajahnya tampak sedih. “Ayo ke sinibermain-main lagi denganku,” pinta pohon apel itu. “Aku bukan anak kecilyang bermain-main dengan pohon lagi,” jawab anak lelaki itu.”Aku inginsekali memiliki mainan, tapi aku tak punya uang untuk membelinya.”

Pohon apel itu menyahut, “Duh, maaf aku pun tak punya uang… tetapi kauboleh mengambil semua buah apelku dan menjualnya. Kau bisa mendapatkan uanguntuk membeli mainan kegemaranmu.” Anak lelaki itu sangat senang. Ia lalumemetik semua buah apel yang ada di pohon dan pergi dengan penuh suka cita.Namun, setelah itu anak lelaki tak pernah datang lagi. Pohon apel itukembali sedih.

Suatu hari anak lelaki itu datang lagi. Pohon apel sangat senang melihatnyadatang. “Ayo bermain-main denganku lagi,” kata pohon apel. “Aku tak punyawaktu,” jawab anak lelaki itu. “Aku harus bekerja untuk keluargaku. Kamimembutuhkan rumah untuk tempat tinggal. Maukah kau menolongku?” Duh, maafaku pun tak memiliki rumah.

Tapi kau boleh menebang semua dahan rantingku untuk membangun rumahmu,” katapohon apel. Kemudian anak lelaki itu menebang semua dahan dan ranting pohonapel itu dan pergi dengan gembira.Pohon apel itu juga merasa bahagia melihatanak lelaki itu senang, tapi anak lelaki itu tak pernah kembali lagi. Pohonapel itu merasa kesepian dan sedih.

Pada suatu musim panas, anak lelaki itu datang lagi. Pohon apel merasasangat bersuka cita menyambutnya.”Ayo bermain-main lagi denganku,” katapohon apel.”Aku sedih,” kata anak lelaki itu.”Aku sudah tua dan ingin hiduptenang. Aku ingin pergi berlibur dan berlayar. Maukah kau memberi aku sebuahkapal untuk pesiar?”

“Duh, maaf aku tak punya kapal, tapi kau boleh memotong batang tubuhku danmenggunakannya untuk membuat kapal yang kau mau. Pergilah berlayar danbersenang-senanglah.”

Kemudian, anak lelaki itu memotong batang pohon apel itu dan membuat kapalyang diidamkannya. Ia lalu pergi berlayar dan tak pernah lagi datang menemuipohon apel itu.

Akhirnya, anak lelaki itu datang lagi setelah bertahun-tahun kemudian. “Maafanakku,” kata pohon apel itu. “Aku sudah tak memiliki buah apel lagiuntukmu.” “Tak apa. Aku pun sudah tak memiliki gigi untuk mengigit buahapelmu,” jawab anak lelaki itu.

“Aku juga tak memiliki batang dan dahan yang bisa kau panjat,” kata pohonapel.”Sekarang, aku sudah terlalu tua untuk itu,” jawab anak lelaki itu.”Akubenar-benar tak memiliki apa-apa lagi yang bisa aku berikan padamu. Yangtersisa hanyalah akar-akarku yang sudah tua dan sekarat ini,” kata pohonapel itu sambil menitikkan air mata.

“Aku tak memerlukan apa-apa lagi sekarang,” kata anak lelaki.“Aku hanya membutuhkan tempat untuk beristirahat. Aku sangat lelah setelahsekian lama meninggalkanmu.” “Oooh, bagus sekali. Tahukah kau, akar-akarpohon tua adalah tempat terbaik untuk berbaring dan beristirahat. Mari,marilah berbaring di pelukan akar-akarku dan beristirahatlah dengan tenang.”Anak lelaki itu berbaring di pelukan akar-akar pohon.

Pohon apel itu sangat gembira dan tersenyum sambil meneteskan air matanya.

NOTE :Pohon apel itu adalah orang tua kita.Ketika kita muda, kita senang bermain-main dengan ayah dan ibu kita. Ketikakita tumbuh besar, kita meninggalkan mereka, dan hanya datang ketika kitamemerlukan sesuatu atau dalam kesulitan. Tak peduli apa pun, orang tua kitaakan selalu ada di sana untuk memberikan apa yang bisa mereka berikan untukmembuat kita bahagia. Anda mungkin berpikir bahwa anak lelaki itu telahbertindak sangat kasar pada pohon itu, tetapi begitulah cara kitamemperlakukan orang tua kita.

Dan, yang terpenting: cintailah orang tua kita.Sampaikan pada orang tua kita sekarang, betapa kita mencintainya; danberterima kasih atas seluruh hidup yang telah dan akan diberikannya padakita. 

Senin, 16 Mei 2011

Merawat LCD laptop agar tetap awet

Cara Merawat LCD Laptop Agar Awet dan Tahan Lama ImageLCD Laptop adalah salah satu komponen laptop yang cukup mahal harganya apabila terjadi penggantian akibat rusak. Rusaknya LCD laptop ini memang disebabkan oleh banyak faktor, bisa karena faktor bawaan dari pabrik ataupun faktor manusia yang menggunakannya yaitu di perlakuan dan cara merawat LCD laptop itu sendiri.
Permasalahan yang sering dihadapi oleh pengguna laptop antara lain adalah LCD dengan tampilan bergaris, tampilan bergetar , warna kurang tajam, dan missing color. Permasalahan ini banyak dialami oleh LCD yang masih menggunakan inverter atau neon sebagai backlightnya. dan sebagian besar kerusakan LCD susah ditangani kecuali dengan penggantian.
Berdasarkan pengalaman, kerusakan LCD laptop disebakan oleh VGA module nya kurang baik secara kualitasnya. VGA module tersusun oleh VGA chipset, kabel flexibel, konektor flexibel ke LCD, konektor flexibel ke mainboard, dan inverter. Ini adalah kerusakan LCD laptop yang disebabkan oleh faktor bawaan dari pabrik pembuatannya.
Faktor lain penyebab kerusakan LCD laptop adalah karena penggunaan dan cara merawat LCD laptop yang kurang benar. Laptop tidak sama dengan PC desktop yang lebih kuat dan tahan apabila kita nyalakan seharian. Semakin lama laptop dinyalakan akan menyebabkan panas yang berlebihan di dalam laptop itu sendiri walaupun sudah ada fasilitas pendinginan di dalam laptop. Hal ini disebabkan oleh ruang kosong yang lebih sempit jika dibandingkan dengan PC desktop biasa. Panas pada laptop inilah yang menyebabkan kerusakan pada laptop, yang salah satunya adalah LCD laptop yang rusak.

  • Bersihkan LCD laptop secara berkala dengan menggunakan cairan khusus pembersih LCD laptop.
Cara Merawat LCD Laptop Agar Awet dan Tahan Lama Image
  • Jangan menggunakan laptop lebih dari 3 jam berturut-turut, matikan sekitar 10 menit, kemudian anda bisa menghidupkan kembali laptop anda.
  • Untuk penggunaan dalam waktu lama gunakan coolingpad yang berkualitas yaitu coolingpad yang menggunakan adaptor sendiri, bukan yang mengambil dari USB laptop.
  • Gunakan contras dan brightness sedang pada pengaturan LCD laptop.
  • Atur LCD time off ketika laptop tidak digunakan di menu power option windows.
  • Membuka dan menutup LCD laptop dengan benar yaitu  dengan memegangnya dari kedua sisi kanan kirinya, bukan dari atasnya, karena di bagian atas ada blok yg rentan rusak.
Demikian cara merawat LCD laptop agar awet dan tahan lama. Semoga bermanfaat.

Selasa, 10 Mei 2011

Indonesia, Pemimipin ASEAN 2011

Negara-negara Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) baru saja menggelar hajatan besar berupa konferensi tingkat tinggi (KTT). Penyelenggaraan KTT ASEAN ke-18 di Jakarta, tanggal 7-8 Mei lalu, turut mendapatkan perhatian luas dunia internasional, tidak hanya dari masyarakat Asia Tenggara.

Memang, ASEAN kini tengah menjadi poros baru nan mememikat bagi negara-negara maju, terutama Amerika Serikat dan negara-negara Uni Eropa.

Di samping itu, asosiasi negara-negara Asia Tenggara ini sedang memasuki era baru pascapenandatanganan Piagam ASEAN (ASEAN Charter) oleh para negara anggota ASEAN pada tahun 2007 lalu. Piagam ini merupakan dokumen historis yang diharapkan dapat mengubah ASEAN menjadi organisasi berdasarkan hukum dan berorientasi pada kepentingan rakyat.

Dalam konteks itu, kehadiran Indonesia sebagai ketua ASEAN tahun 2011 diharapkan dapat menghadirkan nuansa positif bagi perkembangan ASEAN ke depan. Indonesia dihadapkan pada tantangan besar untuk memajukan peran ASEAN di tingkat global.

Jika kita cermati bersama, apabila dibandingkan dengan sembilan negara anggota ASEAN lain, Indonesia memiliki sejumlah keunggulan yang dapat menjadi modal berharga dalam menjalankan amanah sebagai ketua ASEAN tahun 2011.

Pertama, Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar di kawasan Asia Tenggara. Berdasarkan sensus penduduk tahun 2010 yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah penduduk Indonesia saat ini mencapai 237,6 juta jiwa atau bertambah 32,5 juta dari sensus penduduk tahun 2000. Dari perspektif ekonomi fakta ini tentu menggambarkan bahwa Indonesia merupakan pasar besar dan potensial bagi negara-negara lain.

Kedua, Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam yang cenderung lengkap ketimbang negara-negara ASEAN lain. Sejumlah komoditas utama di sektor pertanian dan pertambangan yang dikonsumsi negara-negara ASEAN berasal dari Indonesia.

Ketiga, Indonesia memiliki pengalaman penting dan berharga dalam menghadapi berbagai tantangan dan kendala, terutama saat diterpa krisis moneter pada kurun waktu 1997-1998. Pengalaman pahit ini telah menjadikan Indonesia jauh lebih matang dan siap dalam mengarungi lautan ekonomi global.

Keempat, keanggotaan Indonesia di berbagai forum kerjasama ekonomi global, terutama G20. G20 adalah forum resmi kerja sama ekonomi global pengganti Kelompok 8 (G8). Forum ini dibentuk untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dunia dengan memperkokoh fondasi keuangan internasional. G20 merupakan reperesentasi produk domestik bruto (PDB) dua per tiga penduduk dunia. Indonesia merupakan satu-satunya negara ASEAN yang tergabung di dalam G20.

Kelima, pertumbumbuhan ekonomi Indonesia positif dalam beberapa tahun terakhir sebagai buah keberhasilan mengelola ekonomi makro. Komite Ekonomi Nasional meyakini laju ekonomi Indonesia tahun 2011 akan jauh lebih cepat. Dengan kebijakan ekonomi yang tepat, perekonomian Indonesia tahun 2011 diyakini akan mampu tumbuh mencapai 6,4 persen. Tingkat konsumsi, investasi, dan ekspor akan mendorong pertumbuhan ekonomi secara serentak.

Secara pribadi penulis meyakini bahwa Indonesia dapat memfungsikan lima modal penting ini secara maksimal sebagai bagian dari ikhtiar untuk memajukan peran ASEAN di tingkat global. Sulit dimungkiri bahwa selama ini kepentingan negara-negara berkembang –tidak terkecuali negara-negara ASEAN– seringkali tersingkirkan akibat ketiadaan sosok negara pemimpinan yang kuat. Keberadaan sosok pemimpin yang kuat memiliki arti penting guna membawa ASEAN untuk terlibat secara lebih aktif di tingkat global.

Karakter tantangan ekonomi saat ini yang bersifat lintas negara telah memaksa negara-negara di dunia untuk menjalin kerjasama lebih erat, termasuk negara-negara anggota ASEAN.

Berbagai tantangan ekonomi yang dihadapi masyarakat internasional pada tahun 2010 –seperti krisis keuangan, krisis energi, dan krisis pangan– menyiratkan satu pesan penting bahwa kerjasama multilateral kian memainkan peran penting bagi kelangsungan kehidupan ekonomi global pada tahun 2011.

Posisi Indonesia sebagai ketua ASEAN tahun 2011 merupakan peluang emas untuk mewujudkan itu. Indonesia memiliki kemampuan mumpuni dalam menjalin relasi secara intens dengan para pemimpin negara-negara maju dan para pemimpin lembaga-lembaga keuangan internasional. Kemampuan dan kecakapan dalam menjalin relasi inilah yang akan menjadi faktor penentu bagi keberhasilan Indonesia mengemban amanat sebagai ketua ASEAN tahun 2011.

Dalam kaitan itu, inisiatif Indonesia untuk meredam konflik perbatasan Thailand-Kamboja perlu mendapatkan apresiasi dan dukungan publik. Inisiatif itu menunjukkan kiprah konkret Indonesia sebagai ketua ASEAN tahun 2011, tidak sekadar rotasi memegang posisi ketua.

Dengan mengambil inisiatif guna menyelesaikan sengketa perbatasan Thailand-Kamboja, secara tidak langsung Indonesia telah melakukan sebuah gebrakan politik tersendiri. Selama ini, prinsip nonintervensi kerap menjadi alasan bagi satu negara ASEAN untuk meredam inisiatif dalam menyelesaikan masalah dengan negara anggota ASEAN lain. Sudah seharusnya negara-negara ASEAN berbesar hati menyelesaikan permasalahan yang muncul di antara mereka.

Di samping itu, keberhasilan Indonesia dalam menjalankan amanah sebagai ketua ASEAN tahun 2011 juga berpotensi mendatangkan nilai plus tersendiri bagi Indonesia di mata dunia internasional.

Nilai plus tersebut berupa pengukuhan diri posisi dan peran Indonesia di tingkat global, baik dari aspek politik maupun ekonomi. Bukan tidak mungkin kelak dunia internasional akan mengakui Indonesia sebagai bagian dari kelompok negara berkembang dan berpengaruh dalam perekonomian global (Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan/BRICS).

Bahkan, Standard Chartered Bank memperkirakan pada tahun 2020 ekonomi Indonesia bakal berada di posisi 10 besar dunia berdasarkan rangking nominal Produk Domestik Bruto (PDB) di semua negara.

Lalu, pada tahun 2030, ekonomi RI berpotensi menyalip Jepang dengan menempati rangking lima besar dunia. Singkat kata, sebagaimana istilah Menko Perekonimian Hatta Rajasa, Indonesia tengah menjadi negara yang seksi di kancah politik internasional maupun di mata investor. Semoga.
Sumber : Peneliti The Habibie Center dan Associate Reseacher DevelopingCountries Studies Center